DBS launches digibank in Indonesia

It follows digibank’s success in India last year.

DBS Bank launched a mobile banking service in Indonesia in an attempt to tap the country's mobile-savvy demographic.

According to a press release, the service will be paperless and signature-less and will be powered by an Artificial Intelligence (AI) virtual assistant.

Customers may opt to sign up through an appointment with a digibank agent without the paperwork. DBS will provide biometric technology instead for registration.

The digibank will also have a spending tracker and a soft token security, which has tighter security over One Time Passwords (OTPs) sent through mobile phones.

Additionally, DBS will also offer 3% interest rates for digibank customers "from their first rupiah" and no minimum balance for accounts.

DBS chief executive officer Piyush Gupta said, “A few years ago, we would not have imagined that it would be possible to launch an entire bank in a mobile phone. With digibank, we’ve built a bank that pulls together the power of biometrics, natural language, artificial intelligence and in-built security in one offering. We believe this mobile-led offering represents the future of banking, and are excited to introduce this in Indonesia, a core market for us in Asia.”

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.