Weekly Global News Wrap Up: Will banks leave London post-Brexit?; New US rule makes it easier for customers to sue banks

And find out why the new EU banking regulations are a 'headache'.

From Bloomberg: London has flourished as a financial center for decades in part because global banks, from offices around the bustling City of London district, could sell their services freely around the European Union. Now that British voters have decided to leave the 28-nation trading bloc — the complicated international divorce known as Brexit — the city’s status as a banking hub is under threat. If U.K. firms lose easy access to Europe’s $19 trillion economy, which seems likely under the terms laid out by Prime Minister Theresa May, Britain becomes a far less attractive place to do business.

From Bloomberg: The U.S. Consumer Financial Protection Bureau is making it easier for customers to sue banks, a move sure to rile Wall Street and congressional Republicans. Financial firms will be restricted in using mandatory arbitration to block class-action lawsuits, the CFPB said in a statement Monday. Clauses requiring arbitration to settle disputes are inserted routinely in contracts for credit cards, payday loans and other financial products.

From CNBC: New banking regulations involving customer data sharing and data protection are a "headache for everyone", according to a fintech advisor at the Royal Bank of Scotland. Alan Lockhart, head of open banking and fintech solutions at RBS said banks are slow to respond and would have to play catch up with the fintech industry due to the new rules in the incoming banking legislation.

From Reuters: Britain may have left it too late to convince major banks that it can strike a deal to soften the impact of Brexit before they start shifting jobs from London. Top executives at five of the largest banks in the capital told Reuters a staggered deal on leaving the European Union is only likely to be agreed late on in talks with Brussels, meaning they have already begun relocating staff.

 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.