, Korea

KDB’s IPO may be deferred after 2011

Delay may cause serious blow to South Korea’s privatisation efforts as the fundraising strategy could provide bumper profits to the government.

South Korea may not go ahead with a planned initial public offering of state-run KDB Financial Group this year as the government focuses instead on troubled savings banks hit by soured property loans, a source with knowledge of the matter said on Tuesday.

Any delay in the KDB Financial IPO, a lynchpin of South Korean president Lee Myung-bak's drive to privatise state firms, would be another blow to the government after it failed to sell the government's $6 billion stake in Woori Finance Holdings last year.

"There's virtually no progress being made and (they) have yet to decide on lead managers, but financial market conditions are not so promising (to press ahead with the plan)," the source told Reuters. The person declined to be named because of the sensitivity of the issue.

An IPO by KDB Financial Group, which owns Korea Development Bank and Daewoo Securities, could bring bumper profits to the government, which spent billions of dollars to rescue failed financial firms in the wake of the 1997-98 financial crisis, as the stock market extends its rally to record highs.

But a share sale, which would have been one of the country's biggest IPOs this year, has taken a back seat while regulators focus on rescuing troubled savings banks, which emerged as a major concern for Asia's fourth-largest economy this year.

The failure of Woori's state sale to attract investors affected the privatisation schedule of KDB Financial Group. Now market rumours suggest the two firms might merge, after a close presidential ally and former finance minister, Kang Man-soo, took the helm of KDB in March.

View the full story in Reuters.

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.