Is the RBI's move to rationalise Merchant Discount Rate a big threat to banks?

Analysts say the proposed framework is "an immature approach".

The RBI issued a draft circular on rationalising Merchant Discount Rate (MDR) on debit card transactions. However, the draft circular fails short of Jefferies's expectations and does not do much beyond reducing slightly the MDR for government and a few other select categories of merchants.

"We are not sure this will propel merchants to adopt POS machine, and likewise don't see it as a big threat to banks' fee income from lower interchange."

Here's more from BMI Research:

RBI Issues draft circular on MDR rationalisation. The Reserve Bank of India (RBI) has issued yesterday the draft circular on rationalisation of Merchant Discount Rate (MDR) on Debit Card transactions. This circular gains its significance in the context of government’s push towards digital/cashless transactions post demonetisation. 

Our initial assessment of this draft circular suggests that this proposed framework is far from desirable and an immature approach to address the larger issues related to the card payment systems.

Hardly any radical changes, the circular lack vision. In its essence, this circular tries to bucket merchants into four broad categories and mode of transaction into two categories (physical and online/web PoS).

All this proposed rationalisation does is reduce the MDR for some categories of merchants (Government, small and special categories). Beyond this, the framework has not addressed the larger issues of opacity and bundling of charges.

Making things more complicated. By categorizing the merchants under so many categories, RBI is unnecessarily making things complicated and the regulation cumbersome. This can be even more complicated in the case of some merchants providing a bunch products/services with products/services falling under different categories.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.