, Vietnam

How will the proposed liquidity tightening affect Vietnamese banks?

The share of short-term funding that banks can use for loans will be decreased.

On 3 February, the State Bank of Vietnam issued a request for comment on its proposed stricter rules on asset-liability management and on providing credit to the real estate sector. These proposals, which Moody's believe will be implemented in the coming months, would be credit positive for Vietnamese banks because they would improve their liquidity and limit credit growth in the relatively high-risk real estate sector.

Here's more from Moody's Investors Service:

The central bank’s proposed asset-liability management rule decreases the share of short-term funding that banks can use for loans longer than 12 months to 40% from 60%. As a result, banks with sizable shares of longer-dated loans will have to slow their credit growth or shift their focus to shorter-term loans, which will benefit their liquidity.

Alternatively, the banks can attract longer-term funding to finance longer-term loans, but success in such an endeavor is unlikely because of higher funding costs and intense competition for deposits.

The systemwide ratio of short-term funding for medium- and long-term loans increased to 29% in November 2015 from 18% in June 2014, leading to higher liquidity and refinancing risks for banks because of growing mismatches between the maturity of loans and deposits.

In addition, the State Bank of Vietnam proposed an increased risk weighting of real estate loans to 250% from 150%, which limits the banks’ credit growth in this sector. Vietnam’s real estate sector has historically posed significant risks to banks, with the 2008-11 credit boom driven by rapid lending to this sector culminating in heavy losses for the banks.

Although credit growth to the real estate sector of around 15% in 2015 was significantly lower than in 2008-11, the central bank is taking preemptive steps to limit the banks’ appetite for lending to this high-risk sector.
 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.