, Hong Kong
Art and banner courtesy of Aspire.

Fintech Aspire clinches money service operator license in Hong Kong

It aims to facilitate cash management and money transfers of local SMEs.

Singapore fintech Aspire has clinched a Money Service Operator (MSO) license in Hong Kong.

Issued by the Hong Kong Customs and Excise Department, the license enables Aspire the ability to open local business accounts for payables and receivables management, international payments, and payment gateway solution.

Aspire is targeting the city’s growing small and medium enterprises (SME) segment, aiming to help them facilitate multi-currency cash management, as well as domestic & cross-border money transfers, the Singapore-headquartered finance platform said in a press release.

The move comes as 93% of Hong Kong SMEs indicate that digitalisation is vital for their company’s growth. 

Hong Kong is also reportedly witnessing an entrepreneurial boom, with the number of startups rising threefold in the past decade, according to data from InvestHK.

“With Hong Kong’s digital economy growing exponentially, there’s a clear demand for dependable, integrated financial solutions,” said Andrea Baronchelli, CEO & co-founder of Aspire. 

Since being founded in 2018, Aspire has raised over $300m from investors, and now has a client base of over 15,000 businesses across Asia– including Air Asia, Carousell, Love Bonito, Endowus, and Tech In Asia. Aspire achieved profitability in 2023.

Hong Kong's SMEs has increasing financial needs that have been little served over the past five years. A separate study by consulting firm Quinlan & Associates noted that the funding gap for SMEs have grown to US$21.72b as of 2024.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.