, Singapore
117 views
Photo via DBS' website

DBS to maintain strong solvency, robust funding: Moody’s

It is anticipated to sustain high profitability with return on assets of around 1.3%.

The DBS Bank Ltd. (DBS) will maintain strong solvency and robust funding and liquidity over the next 12 to 18 months, according to Moody’s.

DBS is projected to uphold its high credit quality with a problem loans ratio expected to stay below 2% of gross loans.

The bank's core capital, as measured by tangible common equity to adjusted risk weighted assets, is expected to experience a modest decrease to around 14%, down from 15.2% at the end of 2023.

Still, the DBS' return on assets is expected to stay strong at about 1.3% in 2024-2025, slightly down from 1.4% in 2023, due to net interest margin compression driven by monetary policy easing.

“Funding and liquidity will remain very strong. DBS has a modest reliance on market borrowings, and its funding benefits from a very strong transaction banking franchise and sticky domestic deposit base,” Moody’s said.
 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.