Photo by Nastya Dulhiier via Unsplash.

BaaS providers revenues to more than double by 2028

The BaaS space has generated $36.4b in revenue as of 2024.

Banking-as-a-Service (BaaS) platforms’ revenues from account/ card issuing and transaction fees are expected to more than double in four years, as more are deployed across e-commerce and freelance platforms, reports Juniper Research.

BaaS platforms have generated $36.4b in revenue as of 2024. This value is forecasted to expand by 158% to 2028.

“This expansion primarily comes from API deployment across eCommerce and freelance platforms, by connecting consumers to innovative financial tools, and [is] unlocking additional revenue streams for BaaS providers,” Juniper Research said in a press release.

ALSO READ: India floats regulations for non-bank POS payment aggregators

The BaaS business model involves the delivery of digital banking services by licenced banks. 

However, it is not without its issues. Regulator friction is raising the cost of compliance for BaaS providers, Juniper Research noted.

Notably, issues with KYC (Know Your Customer) processes are increasing hte scope of compliance programmes. This may make it harder for smaller fintech companies from non-traditional backgrounds to succeed in the BaaS space.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.