UPI propels India’s mobile wallet payments to $6.5t by 2028

In February 2024, $221.5b in value was paid across 12.1 billion UPI transactions.

A surge in UPI and QR payments will carry India’s mobile wallet market to an 18.3% growth between 2024 to 2028, or $6.4t in total payment value, forecasts data and analytics company GlobalData.

The value of mobile wallet payments in the country grew by a compound annual growth rate (CAGR) of 72.1% between 2019-2023 to $2.5t (INR202.8t). GlobalData attributed this to the government’s efforts to promote digital payments, most prominently the unified payments interface (UPI).

“The rise in mobile wallet adoption is largely driven by UPI, which facilitates payments in real-time simply by scanning QR codes,” said Shivani Gupta, senior banking and payments analyst at GlobalData.

ALSO READ: India’s stricter regulations to pull down FIs’ loan growth and raise costs

As of October 2023, UPI has a user base of 300 million. In February 2024 alone, $221.5b (INR18.3t) in value was paid across 12.1 billion transactions. In contrast, 7.5 trillion transactions worth $150.1b (INR12.4t) was made over the same period in 2023.

UPI’s rise is thanks to the high smartphone penetration, convenience and proliferation of electronic payments in India, and the incorporation of UPI functionality by several mobile wallets. This, in turn, allows users to conduct QR code transactions directly from their linked bank accounts.

UPI has also been launched in Sri Lanka, Mauritius, and the UAE in February 2024. Similar agreements are in place with other countries like Singapore, and France with more countries expected to follow the suit. 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.