, Japan

Japanese banks ‘less reluctant’ to finance hostile takeovers: report

Banks are seeing a rise of deals related to unsolicited bids for corporate takeovers.

Japanese banks have reportedly become less reluctant to finance hostile acquisitions on the back of governments new takeover guidelines that have shaken off taboo on such deals.

Speaking to Reuters, Akihiro Fukutome, head of the Japanese Bankers Association, said that local banks are now less worried about reputational risks.

“I believe new takeover guidelines from the industry ministry last year have helped lower psychological hurdles,” Fukutome said.

ALSO READ: APAC banks ready for Basel III

Fukutome, who also heads the core banking arm of Sumitomo Mitsui Financial Group, said banks should consider unsolicited proposals if a deal would benefit the target company and help improve its long-term value.

"The atmosphere for unsolicited bids is changing, and we've seen a rise in such deals in our pipeline," he added.

The Ministry of Economy Trade and Industry (METI) last year released new M&A guidelines aimed at cracking down on excessive defense tactics, removing a long-held stigma around unsolicited bids and spurring corporate takeovers.

Read more from Reuters.

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.