, APAC
Photo from Pixabay

Visa taps seven APAC startups for digital payments innovation

Startup companies were chosen from India, Mainland China, Thailand, Singapore, and Germany.

Global digital payments firm Visa partnered with seven startups for its Visa Accelerator Program in the Asia Pacific (APAC).

Startups from India, Mainland China, Thailand, Singapore, and Germany will collaborate for innovation in Web 3.0, global money movement, embedded finance, merchant and small business enablers, and open banking solutions.

ALSO READ: Visa names Paulina Leong as Hong Kong, Macau market lead

The startups chosen for the 2023 cohort include Dowsure from Mainland China, Doxa Holdings from Singapore, Kadmos from Germany, Pi-xcels from Singapore, Playbux from Thailand, Transpure from India, and Twid from India.

For a period of six months, the startups will collaborate closely with Visa's payment experts, business development teams, and customers. This program aims to facilitate the co-development, testing, and iteration of their solutions. 

Additionally, the startups will have the chance to validate their solutions against various commercial opportunities within Visa's extensive network of financial institutions, merchants, and digital partners.

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.