, South Korea
Stock photo. Credits to Unsplash.

South Korea reviews allowing insurers to conduct banking operations

A task force was formed to look into this.

South Korean insurers could be allowed to conduct some banking operations as financial authorities reflect on more ways to promote competition and break the current oligopoly in the banking industry, a report by Korea Times said.

According to the proposal by government regulators, the Financial Services Commission (FSC) and the Financial Supervisory Service (FSS), insurers and brokerages could be granted a ‘small license’ for the banking industry, which means giving them fragmented licenses to each function of the banking businesses. For instance, brokerage companies, insurers, and savings banks could compete with banks in payment settlements, loans and foreign exchange. Card companies and digital-only banks are also likely to be eligible to apply for such fragmented licenses in the banking business.

This is because according to the regulators, it would be more realistic to invite major players of other financial sectors, such as insurers and securities firms, into the banking business to promote competition, as the entries of entirely new players in the banking industry will take too much time for them to grow to be able to compete with established players.

To discuss this further, FSC and the FSS  formed a task force, bringing in key financial associations and scholars to help bring changes to banking management and practices in the country.

"In order to bring real competition to the areas of savings and loans, players from other financial sectors, including insurers, brokerages and savings banks, are encouraged to join," FSC Vice Chairman Kim So-young said.

The news comes after South Korean President Yoon Suk Yeol criticised banks earlier this month for booking profits and giving executives big bonuses whilst borrowers struggle to pay high-interest rates.

The regulators estimate that by June they would have come up with a plan to boost competition in the banking industry.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.