, India

India’s HDFC Bank merging with housing company HDFC

Post completion, HDFC Bank will be owned 100% by public shareholders.

India’s largest private sector bank, HDFC Bank, is merging with HDFC Limited, the country’s largest housing finance company.

Upon completion, HDFC Bank will be 100% owned by public shareholders and existing shareholders of HDFC Limited will own 41% of HDFC Bank, according to the press announcement. Shareholders of HDFC Limited will receive 42 HDFC Bank shares for every 25 shares held, whilst equity shares held by HDFC Limited in HDFC Bank will be extinguished.

The resulting entity will reportedly have a combined balance sheet worth $237b, according to a report by Reuters.

HDFC Bank expects the merger to strengthen its housing finance business.

“This is a merger of equals. We believe that the housing finance business is poised to grow in leaps and bounds due to the implementation of RERA, infrastructure status to the housing sector, government initiatives like affordable housing for all, amongst others,” said Shri. Deepak Parekh, chairman HDFC Limited.

Post-merger, HDFC Bank’s customers will be offered mortgages as a core product in a seamless manner. HDFC Bank will also leverage the long tenor mortgage relationship to offer varied credit and deposit products enabled through better insights throughout the customer life-cycle.

“Further, the resulting larger balance sheet would allow underwriting of large ticket infrastructure loans, accelerate the pace of credit growth in the economy, boost affordable housing and increase the quantum of credit to the priority sector, including credit to the agriculture sector,” the chairman added.

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.