, APAC
176 views

Why the banking and finance sector should not fear AI

As digital adoption hastens, there is now more data than ever. Just in 2020, data volume amounted to 59 trillion gigabytes globally and is expected to grow to more than 180 zettabytes by 2025. Yet, for all this abundance of data, the financial services industry remains surprisingly information-poor. Rapid change is needed if the industry is to unlock the riches of its data and turn what is currently a problem into an opportunity. 

Artificial intelligence (AI) can shine a powerful light on the huge volume of data that flows around financial institutions, allowing firms to harness the power of their data, unlock its value, and provide better services to their clients. However, fear persists over legal concerns and security of sensitive data. Despite this, AI has the capacity to drive a revolution in data processing and the sector should overcome its hesitation and abandon outmoded ways of operating, adopting innovative technologies with confidence.

In this whitepaperunderstand how the power of AI-enabled technology can help the banking and finance sector in harnessing data information to its advantage and overcome its concerns about AI.

Get a free access of this report by downloading the copy here

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.