Digital payments in the Philippines reach 20.1% in 2020

The central bank said this is a substantial improvement from an estimate of 17%.

The Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) announced that it more than reach its 20% target of digital payments volume by  end-2020.

The Philippines’ central bank reported that 20.1% of monthly payments volume were done digitally by end 2020, a substantial improvement over a span of a mere six-month period from the 2020 first semester estimates which pegged digital payments volume at 17%. Meanwhile, the value of digital payments likewise substantially grew from 25% to 26.8% for the same period.

BSP attributed the increased usage of digital payments to high-frequency, low value retail transactions such as person-to-merchant payments and person-to-person (P2P) payments such as electronic fund transfers.

By the end of 2020, merchant payments surged by 47.8% in volume or an increase by 250.2 million transactions from 2019. Significant contributors to the overall rise in digital payments volume include remittances which grew by 18.1%, reflecting the wider usage of wallet-to-wallet electronic fund transfers, and G2P Salaries and Payroll which registered an increase of 21.1%. The latter is due to the shift from cash to digital payments of salaries by government institutions.

According to BSP Governor Benjamin E. Diokno, whilst the COVID-19 pandemic may have disrupted regular movement in the economy, it also created exceptional opportunities to boost digital payments and financial inclusion in the country.

“It was opportune that, even before the pandemic, the BSP was able to lay out the critical foundations to an interoperable national retail payment system and enabling regulatory frameworks that allowed payment service providers to innovate and offer responsive digital payment products and services. These have helped ease the burden of Filipinos as they navigate under the New Economy Arrangement,” Diokno said.

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.