, Singapore

Here's why OCBC is still not analysts' favorite

OCBC’s credit costs are feared to rise.

CIMB analysts do not like OCBC because: 1) GEH’s accounting earnings will likely stay depressed as rates rise, 2)there is no semblance of broad-based fee growth to cushion the softer WM earnings in this climate, and 3) OCBC’s credit costs will rise if Asian asset quality deteriorates.

Here's more from CIMB:

Insurance contribution will be weighed down
In Aug, 10-year SGS yields rose by ~30bp and 10-year US treasury yields rose by 20bp. Talk of tapering has intensified. The US Fed is widely expected to scale back QE by 4Q13.

When interest rates rise, OCBC’s insurance earnings will be dragged down as non-par gains subside. OCBC’s 2012 ROE beat peers because GEH’s accounting earnings were buoyed by the rising bond market.

The reverse is now true. We expect OCBC’s ROE to lag peers now, making it difficult to justify current valuations.

Non-interest income hinges on wealth management
If OCBC’s non-interest income engines were more diversified, then there would be some support from transactional fee income. Our findings show that it has lagged peers in trade fees, loan fees and investment-related fee growth.

The only fee streams that OCBC excels at are wealth management (WM) and insurance. The recent guidance that private banking flows have been slower than normal does not foster confidence that WM will cushion the  lower insurance contribution.

Not always the lowest NPL
The worst credit quality problems of Singaporean banks typically do not emanate from their Singaporean loan books.

In 1998, it was Indonesian loans. In 2008, it was OECD loans and investment securities (CDO, bank debt). OCBC was top in 2009’s asset quality class because it did not have these credits.

However, as OCBC currently has the highest exposure to problematic Indonesia and India, it is likely that its NPL will deteriorate to the same level as its peers’. Coming from especially low levels, increasing credit costs will pose a potential headwind to earnings. 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.