CIMB appoints Munirah Khairuddin as CEO for CIMB-Principal Malaysia

CIMB Group announced the appointment of Munirah Khairuddin as Chief Executive Officer for CIMB-Principal Asset Management (CIMB-Principal) Malaysia, and Pedro Esteban Borda as Chief Executive Officer, ASEAN Region for CIMB-Principal. The appointments have obtained approval from the Securities Commission Malaysia (SC) and are effective from 21 August 2013.

Munirah joined CIMB-Principal in November 2006. In her new role as CEO, she will continue to lead the company in providing asset management solutions, as well as investment management expertise in equity, fixed income, and money market instruments for clients in Malaysia.

In her time as Deputy CEO, Munirah was instrumental in the development of international business opportunities and institutional sales. In Malaysia, she oversees retail funds marketing, market development, and fund operations.

Under her ambit, the company has built a solid international client base, listed exchange traded funds (ETF) in Malaysia and Singapore, and developed products for regional distribution.

Munirah also played an integral part in the strategic business development initiatives of CIMB Wealth Advisors Berhad (CWA) as its Acting CEO. Apart from that, she has also served as a Director of CIMB-Principal since January 2012, and Commissioner of PT CIMB-Principal Asset Management in Indonesia since August 2011.

Prior to joining CIMB-Principal, she was a G7 economist and strategist for a Fortune 500 multinational oil and gas company, and a fixed income portfolio manager for emerging markets at Rothschild Asset Management in London.

With his appointment as CEO, ASEAN Region for CIMB-Principal, Borda will focus on regional business growth and competitiveness. Prior to joining the firm, he was the Country Head of Principal Financial Group Mexico, and has a wealth of experience in leading pension and mutual fund companies. He joined Principal Financial Group in 1996 as the Managing Director of Ethika EFJP S.A., a pension company in Argentina.

In 1999, he was relocated to Mexico to become the Managing Director of Principal Afore (Mexican Mandatory Pension business). In 2004, Borda was promoted to Country Head of Principal Financial Group Mexico.

In welcoming the new appointments, Raja Noorma Othman, Head of Group Asset Management, CIMB Group, commented, “The appointment of both Munirah and Borda will strengthen the CIMB Group’s asset management retail positioning in meeting the demands associated with managing assets regionally. We are focused on our core strategies of fortifying our position as a leading asset management company and pension provider in Malaysia, while realising our ambition to be ASEAN’s most valued investment management company offering total asset management solutions. I believe that these two individuals have got the talent and capabilities to take the business to the next level.”
 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.