, Singapore

Singaporean banks could abandon Malaysian forex reference rate

Government study confirms attempts at rate fixing.

A review by Singapore late last year into rates set by The Association of Banks in Singapore uncovered attempts by some traders to manipulate Singapore's rate fixings for certain currencies.

The findings have led to anger among central bankers in Malaysia and Indonesia and confirms concerns about the impact of offshore speculation on their own spot currency markets.

Banking sources said ABS will adopt a plan that will end the daily publication of a ringgit spot price for settling derivative contracts. No final decision, however, has been made on whether to discontinue the offshore ringgit rate but discussions are continuing about how to reform the system.

Since 2010, the Singapore fixing has consistently quoted the rupiah at rates against the dollar that are weaker than the onshore rates, with the spread widening as far as 250 rupiah at the start of this year. The spread between onshore and offshore rates for the ringgit fixing is usually close to zero.

The derivatives priced against the reference rates, or non-deliverable forwards, are used by companies, investors and traders to hedge currency risk in countries where capital controls restrict foreign money flows.

With the end of Singapore's ringgit rate, banks trading ringgit NDFs will likely refer to a benchmark published by the foreign exchange industry association in Malaysia.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.