, China

Massive Wenzhou debt might wreck Chinese financial reforms

Court cases on private financing jumped to 20,000 in 2012.

Unpaid private debt in Wenzhou has risen to some US$16 billion, threatening to scuttle banking reforms being instituted by Beijing. It could also be troublesome for Wenzhou’s financial reforms aimed at providing financial relief to thousands of the city’s struggling businesses.

Among these reforms is a joint information platform that allows communication between banking and finance-related organizations, enabling the intermediate court to monitor and identify illegal financial practices.

The reforms intend to provide relief to the city’s factory owners. Many of these businessmen have faced major financial troubles and have been forced to shutter their their businesses, leaving their debts unpaid.

In 2012, the Intermediate People’s Court and High People’s Court of Wenzhou handled 20,000 cases related to private financing involving US$3.5 billion and settled 5,000 cases related to disputes over financial lending agreements.

Some Wenzhou officials said that if all outstanding debt cases in the city were known, the numbers could be far higher.

Wenzhou’s financial plan involves channeling private sector funds to regulated lending organizations. The city government has also established Wenzhou SME, a private lending registration center to curb underground lending and meet the needs of borrowers and lenders.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.