, Korea

Warning sounded on South Korean bad loans

South Korea's regulator has warned banks they have to act quickly to rein in bad loans as ratio hits four-year high.

Rising to an average 1.50 percent of domestic banks' total credit as of mid-year, bad loans registered at the highest level since reaching 1.65 percent in the same period in 2005. Mainly due to unpaid corporate loans and credit card receivables, problem loans for 2Q 2009 increased by $6.2 billion for South Korean banks, according to a Reuters report.

Choo Kyung-ho, a director general of the Financial Services Commission (FSC), said, "In August, the Financial Supervisory Service (FSS) will discuss and set targets with each bank and examine their achievements going forward." FSC added that Kookmin and five other banks are preparing to set up a private bad bank in September to compete with Korea Asset Management Corp in buying their non-performing loans. The total investment is pegged at approximately $1.2 billion.

South Korean banks have cleaned up a total of $2.7 billion worth of bad loans at the end of the second quarter, more than half of the amount they disposed of through write-offs and sales in the previous year.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.