, Vietnam

More credit loans eyed for Vietnam businesses

Senior experts made online discussions of ways of handling low growth of credit loans in Vietnamese banks.

 

The banks credit loans only grew by 0.76 percent in the first half this year, caused mainly by large inventories due to the global economic crisis.

Le Thanh Trung, deputy general director of HDBank, said: “To increase credit growth to 10 per cent in the remaining months this year, we need to stimulate demand for the entire market, especially in the retail and consumption sectors.

“As we all know, businesses in retail and consumption currently hold large inventories. We need a policy to stimulate consumption such as programmes related to education, healthcare, housing and other essentials,” he added.

VietinBank, according to its deputy general director Le Duc Tho, made it easier for businesses to access credit by offering more concerted measures for borrowers. The bank was willing to provide those in a sound financial position with competitive lending interest rates, and restructure existing loans for those who were experiencing difficulties.

The above-mentioned measures aimed to select suitable borrowers so as to maintain capital and benefit the banks.

For commodities where consumption needed to be stimulated, relevant bodies could consider slashing value added tax and looking at different capital channels.

If the above issues were handled in the correct manner, credit would grow, Trung said.

Sharing the idea, Le Duc Tho of VietinBank said the State Bank needed to restructure the national economy and implement suitable policies to boost aggregated demand on the domestic market.

The central bank was also asked to continue regulating policy on credit loans to adapt to changes in the market, while enhancing both corporate and risk management.

Tho said in the context of economic turmoil, businesses needed to make concerted efforts to raise production managerial skills and boost consumption, while mobilising all financial and human resources available.

For more.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.