Bank Permata targets $75.6M capital increase

Bank Permata is hoping to beef up its capital by up to US$75.6 million or Rp 700 billion from the first issuance of subordinated bonds.

 

Permata wholesale banking director Roy Arman Arfandy said that the bank intends to utilize the anticipated funds to crisis-resistant sectors, such as mining, agriculture, food processing, transportation and logistics, and to housing credit.

Permata recorded Rp 101.32 trillion in total assets last year, up 37 percent from Rp 73.84 trillion in 2010, and booked a 14.5 percent growth in net profits to approximately Rp 1.15 trillion in 2011, from the year before.

Its capital adequacy ratio remained at 14.1 percent as of last year.

The first issuance of the bonds is part of the company’s plan to raise Rp 2.5 trillion within two years.

The bonds, which will mature in seven years, are offered at the same price as the value, with earnings of between 8.5 percent and 9.5 percent per annum paid on a quarterly basis.

The bonds will be on offer between June 14 and 18, and will be listed on the Indonesia Stock Exchange on June 22.

PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas and PT OSK Nusadana Securites Indonesia will be the joint lead underwriters, while PT Bank CIMB Niaga will act as trustee.

For more.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.