, Japan

What to do with US$120 billion in Eurozone assets?

Mitsubishi UFJ Financial Group ponders what it needs from among US$120 billion in unwanted European assets on its doorstep.

MUFG is Japan's largest financial group and the world's second largest bank holding company.

MUFG had been approached by banks in France, Germany, Spain, Italy and the UK to acquire these unwanted assets, said Takashi Morimura, head of the group’s global banking operations. He said, however, that only a small fraction of the assets offered has caught the interest of MUFG.

Europe’s banks are downsizing as commercial financing dries-up, especially dollar-denominated funds. They are also under pressure to build capital levels to meet a June deadline for higher ratios imposed by the European Banking Authority.

“If we find interesting project finance and securitisation portfolios in the Eurozone, that would be very good,” Morimura said.

MUFG’s new European push is part of a strategy to diversify away from a slow growing domestic Japanese market. MUFG is a latecomer to the present wave of Japanese mergers and acquisitions sweeping Europe. Its last European acquisition came in 2010.

Morimura said the plan to buy up asset portfolios was one of three strategic priorities for MUFG’s global business. Other aims are to expand the bank’s US commercial banking franchise and grow its Asian presence outside Japan.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.