, China

Chinese regulators reclassify local govt debts as corporate loans

Local government debts in China are being reclassified as general corporate loans to ease banks’ provisioning requirements for potential bad loans.

 

The China Securities Journal revealed that about a third of loans granted to local government financing vehicles, or some 2.8 trillion yuan or $438 billion, were determined to be low-risk and would be booked as general corporate loans.

That designation would allow banks to put aside fewer provisions for these loans, a move that would relieve the pressure on banks to raise fresh capital.

If true, the reclassification would mean the local government financing vehicles would pose fewer strains on Chinese banks than previously expected as long as the loans don’t go sour.

Local government debt levels will peak in 2011 and 2012, with 4.6 trillion yuan of loans coming due, or 43 percent of the total estimated loans that governments have borrowed to pay for infrastructure and investments, the paper reported.

China’s pile of local debt has long been singled out by investors as a source of risk if slower growth in the world’s second-biggest economy were to trigger a wave of loan defaults and hobble its banking system.

In an attempt to quell investor jitters, China’s state auditor in June laid the groundwork for a debt clean-up by releasing a review that said local governments had borrowed 10.7 trillion yuan by the end of 2010.

The auditor’s estimate was challenged by Moody’s, which said China had underestimated local government liabilities.

A statement published on the Ministry of Finance Web site on Monday asserted that China’s local government debt issue is under control, claiming initial victory in containing risks in the local government financing vehicles.

For the source of this story, click here.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.