, China

Chinese banks still see long-term stability ahead

The sector is cushioned enough to absorb eroding asset quality.

China’s banking sector is expected to remain stable for the long term, even as some banks might report losses, according to an S&P Global Ratings report. This is because the industry still has adequate buffers to withstand decaying asset quality brought by the pandemic.

Also readCOVID disruptions intensify risks for Chinese banks

The average provision coverage for reported non-performing loans (NPLs) is likely to drop to about 190% this year from 200%. Reported NPLs should only marginally rise, the report said, despite widespread loan forbearance, with most of these obligations likely to be classified as special-mention loans or marked as normal loans.

Further, credit costs are projected to rise, which could slash profits to very low levels. Some banks could post losses if pressures are fully evident in profits this year, S&P wrote. However, banks with high regulatory provision buffers could opt to release them to absorb the impact, with another option to gradually recognise the decay.

S&P also expects some relaxation in recognition standards as well as in financial buffer requirements to maintain stability whilst the economy recovers.

“The risks for credit costs remain on the downside because forward-looking credit loss provisioning required by International Financial Reporting Standards could add to already strained profitability. A slower than expected economic rebound would play to this more pessimistic tune,” S&P warned.

The severity of the impact will vary depending on the lender’s credit exposure to highly affected sectors and regions, as well as the size of its loan buffers. Loan growth is estimated to be 12% this year on top of supportive policies for select sectors and lax monetary settings, the report said.

Photo courtesy of Pexels.com.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.