, Malaysia

Malaysia's latest OPR cut needed to cushion COVID blow

The central bank slashed OPR to 2.5% amidst the virus’ global and domestic impacts.

Malaysia’s latest overnight policy rate (OPR) cut had largely been expected as a fiscal-monetary policy mix is needed to soften the impact of COVID-19, according to a Malaysia Rating Corporation Berhad (MARC) report.

The Bank Negara Malaysia (BNM) slashed the OPR by another 25bp to 2.5% during its monetary policy committee meet on 3 March, due to concerns over the domestic and global effect of the coronavirus. BNM said there is now “greater risk aversion, resulting in tighter financial conditions and higher volatility in the market,” adding that household spending and investment growth recovery are likely to be muted.

The rate cut complements the $4.79b (MYR20b) fiscal stimulus package announced February, with measures such as cash handouts and a $479m (MYR2b) SME relief, MARC said.

“Our estimates show that a 0.5 pp moderation in China’s GDP growth will likely reduce Malaysia’s GDP growth by 0.2pp. Meanwhile, Malaysia’s GDP growth could moderate by roughly 0.3pp, if as currently estimated by the IMF, world economic growth falls from 3.3% to 3.0%,” the report said.

The FTSE Bursa Malaysia KLCI rebounded slightly by 0.8% to 1,478.64 after the latest OPR cut. However, market sentiment remains weak despite the recent government stimulus measures lined up for this year.. The FBM KLCI had fallen by 8.2% from its peak of 1,611.38 back in early January.

Photo courtesy of Wikimedia Commons.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.