, China

Chinese banks' latest LPR cut to derail NIMs, profits

Loan prime rate dropped 10 basis points to 4.05% on February 20.

The latest loan prime rate (LPR) decline spells trouble for Chinese banks as it will weaken net interest margins (NIM) and profitability, also leading to lower average loan yield but not affecting overall deposit costs, said a Moody’s report.

On February 20, the country’s one-year LPR dropped 10 bp to 4.05% and five-year-plus LPR by five bp to 4.75%, in line with measures announced in recent week to support the economy amidst the coronavirus outbreak. The required reserve ratio (RRR) had already been cut on January 6, and the People’s Bank of China (PBOC) announced a decline in rate on the medium-term lending facility (MLF) on February 17.

“Since the government reformed the LPR mechanism in August 2019, the one-year LPR declined four times and the five-year-plus LPR twice out of seven monthly quotes. The two rates have cumulatively declined 26 basis points and 10 basis points, respectively,” the report noted.

The LPR decline goes with the announced plan to lower borrowing costs for business borrowers, Moody’s added. Citing PBOC data, average loan yield lowered 18 bp to 5.44% in Q4 2019 from 5.62% in Q3.

“The bigger decline in the one-year LPR implies that regulators are cautious on guiding down interest rates on long-term loans because they are still trying to contain banks’ mortgage exposure. As of 31 December 2019, the mortgage balance amounted to RMB30 trillion, or 19% of total loans.”

The government has urged banks to help borrowers affected by the virus through favourable terms and relaxing repayment schedules. In February, the PBOC said it would grant funding of up to $42.6b (RMB300b) to three policy banks, six large banks, and 30 regional banks for re-lending to virus-hit firms. Lending rates will be capped at 3.05%; it would also shoulder 50% of the interest for the PBOC re-lending loans.

The central bank has also encouraged banks to temporarily extend repayment periods or cutting interest rates to corporate borrowers not qualified for re-lending loans. Liquidity provisions will alleviate some strain on the banking sector’s NIMs.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.