Singapore, US to support financial data cross-border transfer

It will be allowed as long as financial regulators have access to data.

Singapore and the United States have agreed to support cross-border data transfer by financial services firms without data localisation as long as regulators have access to the data.

In a joint statement, the Monetary Authority of Singapore (MAS) and the US Department of the Treasury (USDT) recognised that data mobility boosts economic growth, financial services, benefit risk management and compliance programs, thus enabling easier detection of cross-border money laundering, terrorist financing, and cyberattacks.

Data localisation requirements can strengthen cybersecurity, prevent risk management and compliance, and inhibit financial regulatory and supervisory access to information.

The two countries seek to ensure that financial service suppliers can transfer data across borders for business, oppose measures that restrict where data can be stored and processed, and guarantee that financial services suppliers can remediate lack of data access before being required to use or locate computing facilities locally.

They also aim to share information on developments related to these issues and encourage other countries to adopt similar policies.

The statement is not legally binding under any local or international law and was issued without prejudice to obligations under the World Trade Organization (WTO) and to the exceptions in the General Agreement on Trade in Services (GATS).
 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.