, India

India's Religare Finvest may see 49% haircut with rare debt recast

Its lenders have reportedly agreed to write off almost half of its $808m debt.

Bloomberg reports that creditors to Religare Finvest, an Indian shadow financier once controlled by former billionaires Shivinder Singh and Malvinder Singh, are finalizing a rare debt recast in the sector by writing off almost half of the company’s loans.

Lenders to Religare Finvest, including State Bank of India, have agreed to take a 49% haircut on its $808m (58b rupees) debt, according to people familiar with the matter said. The restructuring may be implemented as early as the end of January, they said.

Any debt restructuring at Religare Finvest, which is being bought by TCG Advisory Services , would be the first amongst peers since the credit market squeeze started in 2018.

Other shadow lenders such as Reliance Home Finance and Altico Capital India are struggling to rework their debt, whilst mortgage financier Dewan Housing Finance Corp is facing bankruptcy.

Here’s more from Bloomberg.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.