India, China, Thailand lead APAC smart card market adoption

The global smart card market will surpass $65b by 2025.

India, China and Thailand are leading the smart card growth in Asia Pacific, according to a study by Global Market Insights.

The global smart card market is poised to reach a value of over $65b by 2025 amidst growing adoption of cashless transactions, the study revealed.

In particular, these three countries are leading the growth in the transportation, retail, government, and banking, financial services and insurance (BFSI) healthcare sectors. Citing data from Credit Suisse, digital transactions in India are likely to eclipse $1t by 2023.

India, together with Germany, US and other states, has also introduced healthcare cards for residents to improve communication between patients and doctors.

Widespread cyberattacks and data breaches would complement market growth over the forecast period, the report stated, and will call for more portable and secure data storage processors. Biometrics are seen to diminish the need for putting PINs into smart cards for safer transactions.

Governments of developing countries are spearheading the adoption of digital and smart card payments in their own markets. For example, the Department of Home Affairs in Krugersdorp, South Africa are assisting people over 16 years old in acquiring their smart identification cards.

Photo courtesy of Pexels.com.
 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.