, Japan

Japan banks bid goodbye to centuries-old tech in paperless shift

Hanko or personal stamps are being phased out.

Bloomberg reported that Japan’s largest banks are starting to ditch the hanko, or personal stamps that have been used for simple transactions since the 1800s as as lenders try to catch up with the fintech revolution.

Also read: Japanese banks speed up cashless push before 2020 Olympics

On its part, Mitsubishi UFJ Group (MUFG) has already kicked off offering accounts that do not require hanko or passbooks and has been working to replace tellers with tablet computers and video booths. By 2024, about 100 of MUFG’s domestic outlets will have the new format as it eyes to halve the number of branches with traditional counters over the same period.

Meanwhile, Resona Holdings have allowed customers to open accounts without hanko at about 600 of their branches since 2018.

Also read: Japanese banks join cashless revolution in digital shift

Small businesses still use hankos for many contracts and it is still required for major contracts like marriage and home ownership.

Introduced during the Kamakura period (1185-1333), hanko-making has grown to be $1.5b-a-year industry with the stamp coming in three types: jitsuin for major contracts; ginkoin for bank transactions and mitomein for common tasks.

Here’s more from Bloomberg.

Photo from Bloomberg.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.