, Korea

South Korea has no plans to issue a digital currency soon

The central bank said there is no immediate need to introduce such currency.

South Korea’s central bank has waved off speculations regarding its position on virtual money after announcing that it has no immediate plans to issue authorised digital currency in the near future, reports Yonhap News.

Also read: South Korea to allow payment via QR code by 2019

The decision comes after the Bank of Korea (BOK) completed a study on the prospects of a central bank digital currency (CBDC) or fiat money issued by central banks and governments. The study explored the legal and social implications of CBDC.

The regulator sees no immediate need to introduce CBDC in the near future, according to the report, even as small economies like Sweden and Tunisia consider the implementation of digital fiat currency to supplement their settlement systems.

"We have no plans to issue any type of CBDC that is available for all people in the near future," an BOK official said in a briefing. "We have to work further on benefits and costs of CBDC implementation first."

In contrast, Thailand has adopted a more open stance as its central bank is in the process of developing its digital currency in collaboration with the country’s major lenders as part of ‘Project Inthanon.’

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.