, Malaysia

M&A speculations still circulating around Malaysia’s banking sector

Hwang DBS Vickers Research said there is still room for Malaysian banks to consolidate after speculations that Alliance Financial’s major shareholders will sell their 29.1% stake surfaced.

The banking sector is abuzz again on potential mergers and acquisitions (M&A), after rumours surfaced that major shareholders of Alliance Financial Group (AFG) may divest out.

In a research note on Monday, Hwang DBS Vickers Research said there is still room for M&As, but pricing remains the key. "There is still room for Malaysian banks to consolidate and the idea of creating regional champions is still on the cards," it added.

It was reported recently that Temasek Holdings and Langkah Bahagia are keen to divest their combined 29.1 per cent stake in AFG.

The research house favours AFG for its scalable domestic franchise and non-interest income traction, which it said will boost sustainable earnings and ultimately return on equity (ROE). "Its attractive valuation, coupled with strong earnings visibility going forward, makes AFG stand out as a gem in the next round of bank consolidation," it added.

It said non-interest income is one of AFG's crucial ROE building blocks, and it targets to grow this source to 30 per cent of total income from 20 per cent in the next three-five years. "As competition continues to dampen net interest margin (NIM), we believe AFG is on the right track on growing non-interest income as the building block to enhance ROE," it reiterated.

On another note, HwangDBS Vickers Research said although RHB Capital M&A talks appear to have taken a backseat, the possibility of further talks in the near term may still be on the table.

View the full story in The Malaysian Star.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.