, Japan

Chart of the Week: Japanese regional banks are carrying heavy loan burdens

They're not making enough profit off their massive loan balances.

The steady growth of loan balances held by Japanese regional banks in the past three decades is proving to be an increasingly heavy burden to carry for the embattled lenders.

The market share of regional banks in the loan market grew from 32% in the financial year ending March 1990 to an estimated 45% in 2018, according to Fitch Ratings, effectively edging out the share of city banks from 51% to 45%.

In fact, loans account for the lion’s share of regional bank assets at 64% with securities only representing 22%.

Also read: Struggling Japanese regional banks go over the edge to cut losses

However, this puts the smaller lenders at a weaker position to squeeze profits out of their massive loan balances given the prevailing low-interest rate-environment. Regional banks generate 85% of their profit from net interest revenue. 

“[Regional banks] interest margin squeezed from prevailing low interest rates,” analyst Kaori Nishizawa said in a report.

Also read: Japanese regional banks form fintech venture in bid for survival

Unlike their megabank counterparts, Japan’s regional banks are also unable to expand to overseas markets to soften the blow of the lending crunch as they must abide by their mission to support the country’s economic development.

Against this dismal environment, a number of regional banks have turned to aggressive practices to boost profitabilty at the expense of corporate governance standards. This follows the case of Suruga Bank who published a report highlighting an aggressive corporate culture that witnessed employees resorting to fraudulent activity to meet unrealistic growth targets and the resignation of Higashi-Nippon Bank chairman in August over improper lending practices.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.