, Australia

ANZ positions for growth in Asia after massive downsizing

It will now focus fully on institutional banking.

Australia’s ANZ is fully concentrating on institutional banking after completing its massive restructuring programme which saw the bank exit the Asian retail and wealth business, reports South China Morning Post.

Also read: Australian banks speed up Asian retreat as competition and oversight mounts

The lender is now turning its focus on transaction banking, financial markets, syndicated loans and debt capital markets, Mark Whelan, head of institutional banking told SCMP.

“These Asian business restructuring, alongside ANZ’s other disposals of retail finance business in Australia, has since generated $4.33b (A$6b) in capital back to the group. Over the next three years, the bank anticipates on average 4 to 5% revenue growth each year from across all divisions in Asia,” added Whelan. 

ANZ started winding down its Asian operations in 2016 afters selling its retail and wealth arms in Singapore, China, Hong Kong, Taiwan and Indonesia to DBS, allowing it to shed of around $36.08b (A$50b) in risk-weighted assets in Asia. The lender also entered into an agreement to sell its retail, commercial and small-medium sized enterprise (SME) banking business in Papua New Guinea to Kina Bank. 

This comes on the heels of the bank's intention to sell its 55% stake in Cambodian JV ANZ Royal Bank to Japanese financial holding company J Trust following earlier announced stake sales in Metrobank Card Corporation in the Philippines and Shanghai Rural Commercial Bank in China.

Also read: Can trade finance plug the gap left by Australian banks' retreat from wealth?

“In China, our priority is on developing our financial markets and transaction banking businesses,” said Farhan Faruqui, group executive international for institutional business in Asia, Europe and America.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.