, Korea

Woori privatisation collapses behind parliamentary opposition

FSC withdraws proposal to legally ease bank ownership regulations, signaling death of Woori’s stake sale.

The government’s efforts to privatize Woori Finance Holdings have collapsed as the country’s top financial regulator, the Financial Services Commission, abandoned its attempt to ease bank ownership rules to facilitate Woori’s sale due to parliamentary opposition. 

With the FSC out of options, analysts rang a death knell for Woori’s privatization during the administration of President Lee Myung-bak, even though it was one of his presidential campaign promises.

For a decade, the Korean government has repeatedly tried and failed to sell Woori to recover public funds sunk into the financial group during the Asian financial crisis of the late 1990s. 

Shin Je-yoon, vice chairman of the FSC, confirmed on Tuesday earlier remarks made in a private National Assembly meeting that the FSC will “respect parliamentary members’ wishes” and withdraw its proposal to legally ease bank ownership regulations. 

During the meeting on Monday, Shin reportedly met staunch opposition from both ruling and opposition party representatives on revising regulations that deter one financial holding company from owning another.

Under current rules, a financial holding company must acquire more than 95 percent of another financial holding company’s shares to lawfully become its owner. 

View the full story in JoongAng Daily.

Follow the link for more news on

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.