, India

India set to inject $2b into ailing state banks

The latest capital infusion aims to enable banks to build capital buffers.

Bloomberg reports that the Indian government is reportedly channeling $2b into embattled state lenders as it aims to build up capital buffers and enable banks to meet coupon payments on their bonds amidst the second worst bad debt burden globally.

Also read: Bad loans bog down Indian state banks with $1.4b loss in Q4

With the recovery rate for defaulted loans at a dismal 26%, analysts believe that earlier capital injections could only cover massive losses brought about by frauds and slippages but may not stimulate further growth.

A significant amount of the capital from the government’s bailout programme may be shaved off just to meet capital requirements as global banking rules requiring banks to have 8% minimum capital ratio kicks into effect by March 2019, further aggravated by the central bank’s tightening bad loan accounting rules and withdrawal of six loan restructuring schemes.

Fraud-hit Punjab National Bank (PNB) will receive the single largest capital allocation at $405.96m (INR28b) whilst Corporation Bank and Central Bank of India follow closely at $362.29m (INR25b) and $347.55m (INR24b) respectively.

Indian Overseas Bank will receive $304.11m (INR21b) whilst Andhra Bank will enjoy $289.62m (INR20b). Allahabad Bank, on the other hand, is set to be allocated $246.18m (INR17b).

Also read: Can Indian banks weather the last wave of bad loan resolution?

“The Indian banking sector has traditionally not been aggressive in recognising and impairing stressed assets, and deteriorating asset quality in sectors like steel, construction and infrastructure remain to be fully addressed,” accounting firm Deloitte noted in an earlier report. 

Here's more from Bloomberg

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.