Australia intensifies oversight over fintech lending

Moody’s lauds the move as a welcome development to improve transparency.

The move by regulator Australian Securities and Investments Commission (ASIC) to intensify oversight in the fintech lending business is a welcome development expected to establish more robust regulatory frameworks in place, according to credit rating agency Moody’s. 

Also read: Australian watchdog seeks staff integration into misbehaving banks

This comes as Prospa Group, a fintech lender that originates small business loans, delayed its planned IPO following queries from the ASIC over what is said to be the terms of its loan products.

Although the intensified scrutiny is expected to produce negative short-term impact in the form of greater uncertainty, Moody's notes the oversight is more than welcome for the industry in the long run.

"In particular, the greater scrutiny will create a stronger regulatory environment which, over time, will result in improved transparency and governance in the sector," said John Paul Truijens, vice president and senior analyst at Moody’s.

A code of conduct is similarly being developed for the sector which Moody’s expects to ensure the sustainability of the country's smalltime fintech lending business.

Banking is no exception to the verticals targeted by startups seeking to disrupt the professional services sector. In fact, smaller banking players are expected to bear the pressure of intense competition as the Australian Prudential Regulatory Authority (ARPA) granted a license to operate to digital-only Volt bank

Community banks, building societies, and credit unions remain highly vulnerable to the new entrant as limited technological expertise and low profitability levels curb tech R&D budgets that can possibly match Volt’s capability, said Moody's vice president and senior credit officer Frank Mirenzi.

“Nevertheless, the granting of a banking licence, under the regulator's Restricted Authorised Deposit-taking Institution framework, marks the first steps towards enhanced competition to traditional banks from newer, technologically driven entrants,” Moody’s notes. “This development comes at a time when traditional banks have been required to improve their own technological and digital capabilities to meet customer expectations.”

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.