, Japan

Staggering costs prompt Japanese banks to shut branches down

MUFG Bank will cut the branch numbers by 20% whilst Mizuho will close around 100 domestic locations.

Reuters reports that Japan’s biggest banks are planning to shut down their retail branches as declining loan demand and unfavourable business conditions have been squeezing profitability and delivering weaker earnings making physical branches too costly to maintain.

The top three lenders all reported reduced earnings at their core commercial banking units. MUFG Bank earlier announced its plan to cut the number of domestic branches by 20% over a six year period to be replaced by self service style branches.

Also read: Japanese banks reportedly mulling joint ATMs to cut massive losses

Mizuho Financial Group has also announced its plan to shut down around 100 domestic locations by March 2025. “We have not been able to offset revenue decline with cost control,” said Mizuho CEO Tatsufumi Sakai at an earnings briefing.

Also read: Can going overseas salvage struggling Japanese banks? 

Of the three lenders, only Sumitomo Mitsui Financial Group Inc does not have any plans to reduce the number of domestic branches but the lender has started relocating to less costly locations and trim its employee pool.

Here’s more from Reuters:

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.