Indonesia eyes tighter fintech regulations to curb loan shark activity

Fintech firms will be compelled to be registered with authorities.

Bloomberg reports that the Indonesian Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) is set to issue new rules by June requiring fintech firms to be registered with authorities in an effort to promote greater transparency and safeguard borrowers against unregulated borrowing.  

Unregistered companies will not be allowed to tap financial markets or raise money from banks, said Nurhaida, vice chairman of OJK, especially since the 44 formally recognised fintech players in Indonesia are able to reach the country’s unbanked population due to extensive internet and smartphone penetration.

Also read: Indonesia makes headway in curbing unbanked population

Peer-to-peer lending jumped 38% YoY in the first two months of 2018, hitting $250.32m (3.5t rupiah). Left unregulated OJ director Eko Ariantoro expressed concern that P2P lending businesses may take advantage of borrowers and become “loan shark-lie businesses.”

Minimum requirements already proposed for banks and their fintech partners include core capital of at least $70m (1t rupiah) and satisfactory risk ratings.

Here’s more from Bloomberg:

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.