Hong Kong banks authorised to apply fintech in credit assessment

Instead of collecting income proof, banks may use big data and other fintech.

The Hong Kong Monetary Authority (HKMA) issued new guidelines for how banks can use fintech in their personal lending business.

The new guidelines allows banks to carve out a limited portion of their personal lending portfolio to be tagged as “New Personal Lending Portfolio” that should not exceed 10% of their capital base, according to a government release. The portfolio will not be required to follow conventional lending practices. This means that instead of the traditional method of demanding proof of income from the borrower, banks may adopt technology-powered credit risk management technologies like big data and consumer behavioural analytics to assess credit risks.

“The new guidelines will enable banks to be more innovative and adopt more financial technology in personal lending business in order to improve digital customer experience. This is also a major development in banking supervision,” said Mr Arthur Yuen, deputy chief executive of the HKMA.

HKMA urges banks to perform responsible lending and inform their customers about the features and obligations of the key product when applying technology-driven credit risk management techniques.

The move is part of HKMA’s concerted effort to promote smart banking in Hong Kong under the Banking Made Easy initiative. 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.