, China

China's shadow banking crackdown slows home market

A tightening lending environment may cause property sales to plummet.

China’s widespread crackdown on shadow banking activity is set to significantly slow down the housing market, according to Moody’s Investors Research, as developers will have less amount of credit to finance their projects amidst an overall tightening lending environment.

Also read: APAC banks grapple with growing property risks

“We expect sales on a 12-month rolling basis, to continue slowing and to decline slightly from 2017’s high base through June 2019. The decline will be driven by lower sales volume because of tighter bank financing for homebuyers and demand satisfied in 2017,” said Moody’s senior credit officer Kaven Tsang.

Higher costs of funding loom in the near future as the crackdown by Beijing on the exponential growth of wealth management products may prompt banks to be more selective of the real estate projects they choose to finance, with a bias for financially healthy developers with good credit quality.

Similarly, banks in China have also become more selective in extending mortgage loans to homebuyers amidst a bias for first-time buyers. The time it takes to process and disburse a loan has also been extended compared with last year.

“This combination reduces buyers' financial capacity to buy a home and slows the sales process. As a result, nationwide property sales will slow and developers’ liquidity will weaken, especially those with small operations and high refinancing needs in the next 6-12 months,” Tsang added.

Smaller developers that rely on shadow banking financing are correspondingly more vulnerable to the credit tightening and face higher refinancing risks than their peers as the tenor of shadow banking financing is typically in between 12-18 months.

Photo from Donaldytong - Own work, CC BY-SA 3.0

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.