, Indonesia
245 views

Indonesia makes headway in curbing its unbanked population

Almost half of adults now have a bank account, up from a fifth in 2011.

Indonesia has made the most progress in bringing its citizens into the mantle of the financial system across East Asia and the Pacific as the percentage of adults with a bank account rose from 20% in 2011 to 49% in 2017, according to the Global Financial Inclusion Index released by the World Bank.

“The inclusion of unbanked Indonesians has been a top priority for our country in recent years, and we are emboldened by the global recognition of our progress, raising the bar for our entire region,” said Coordinating Minister for Economic Affairs and Daily Chair of the National Council of Financial Inclusion, the Republic of Indonesia, Darmin Nasution.

A greater number of residents are also turning to their accounts for savings purposes as four in 10 (42%) of account owners save at a formal financial institution like a bank or a microfinance organisation, higher than the global average of 32%.

However, Indonesia’s overall financial inclusion figures remain significantly lower than the global average of 69% of adults in possession of a bank account.

Over a third (33%) of Indonesia’s unbanked cite distance as a key reason for not having an account as millions of the country’s unbanked, who work in the private sector, still get paid in cash.

This represents a large opportunity for fintech players to help the unbanked realise the opportunities associated with bank account ownership as the country boasts of high mobile usage as nearly seven in 10 (69%) of the unbanked have a mobile phone.

Digitising private sector wage payments could reduce the national share of unbanked adults by as much as 29%, the World Bank added.

“We owe our success in large part to our transition to digital payments and hope that more countries will look to digitization to help citizens escape poverty, reduce social inequality, and help government be more efficient,” Nasution said.

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.