, Singapore

Myanmar now lets foreign banks provide export financing services

Still, they are prohibited from providing basic retail transactions amidst the reform.

Burmese banks are ramping up long-overdue reforms to rehabilitate its underdeveloped financial sector which includes a move enabling seven of 13 foreign banks to provide export financing services, according to a report from ASEAN briefing. 

This puts foreign banks at par with their local, state-owned counterparts and is also seen as significantly benefitting small businesses as they can now enjoy additional options to access credit at more competitive rates.

“The decision is a welcome development as Myanmar’s banking system has been highly restrictive for foreign players. Besides providing export financing services, the select foreign banks will be allowed to extend credit to foreign businesses as well as local banks,” ASEAN Briefing noted.

However, reforms to liberalise Myanmar’s banking sector could face resistance especially against a general preference for state-owned banks and heavy restrictions on foreign involvement in financial transactions.

For instance, whilst foreign banks are now allowed to offer export financing services, they are still prohibited from providing basic retail transactions like account openings, local money transfers, and loan extensions denominated in local currencies.

International banks could only operate in Myanmar via joint venture agreements with local banks or assist foreign-invested companies. Such banks are also restricted to just one branch per banks and are mandated to invest a minimum paid-up capital of $75m.

“Considering the lack of liquidity in local private banks in Myanmar, this move offers much-needed relief to the trading community and provides a more conducive business environment. It is, however, only a first in a series of necessary reforms that must be pursued by the government to secure Myanmar’s appeal for foreign investors and the international banking sector,” the report concluded.
 

Bagaimana perkembangan perubahan fokus manajemen kekayaan bank?

Seorang analis mengatakan, "Ada hingga $25 miliar dalam biaya yang bisa didapat di Asia, tetapi ini pasar yang sulit.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Christine Ip dari UOB merenungkan karir perbankan tiga dekadenya dan kembali ke dunia seni

Dia percaya bahwa keuangan dan kreativitas saling berkaitan dalam membangun kolaborasi talenta yang holistik di UOB.

Shally Koh dari Citi berbicara tentang bagaimana mendorong perbankan yang lebih beragam

Bank tersebut memperkenalkan program keterlibatan pria dan dukungan ibu sebagai bagian dari upayanya untuk kesetaraan gender.

Maisie Chong dari StanChart berbicara tentang tidak pernah menolak peluang dan melangkah maju

Chong berbagi tentang menemukan kepuasan dan pemenuhan diri melalui perjalanan kerja.

Mayda Lim dari OCBC dalam membangun pipeline talenta di bidang teknologi dan perbankan

Lim menggabungkan kebutuhan untuk mendukung bankir perempuan dengan kekurangan talenta dalam industri tersebut.

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Bagaimana HomePay memerangi penipuan renovasi di Singapura

Uang ditempatkan dalam rekening escrow dan disalurkan saat pencapaian tahap-tahap tertentu.